Berapakali dalam hidup Anda, baik saat kuliah maupun bekerja, mendapat pertolongan atau bantuan dari orang lain? Kini, saatnya Anda giving back dengan membantu para mahasiswa IPB yang kesulitan membayar uang kuliah. Jadilah orang tua asuh. Cukup sisihkan sedikit uang kopi/teh Anda. Mari berkontribusi dalam mencetak leader muda!
215Kata Mutiara Motivasi Penyemangat, Inspirasi untuk Bangkit & Terus Berjuang. Kata motivasi semangat bak mantra yang jadi pegangan banyak orang. Dream - Hidup tak selamanya berjalan mulus, kadang kala seseorang harus mengalami masa-masa sulit untuk pendewasaan diri. Setiap orang membutuhkan motivasi untuk mencapai tujuan hidupnya.
Makadari itu, Martin (2016) menggambarkan seorang people pleaser seperti sebuah "keset" karena mereka membiarkan semua orang berjalan di atasnya. Menurutnya, People pleasing adalah perilaku ekstrem yang dilakukan seseorang untuk membuat orang lain senang dengan mengabaikan dirinya sendiri. Menjadi People pleaser dapat membawa dampak buruk
cash. Jakarta ANTARA - Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener mengimbau orang tua mengajak anak terlibat dalam kegiatan sosial, guna menumbuhkan rasa kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar sejak dini. "Beri contoh yang tepat, ajak anak untuk selalu terlibat dalam kegiatan atau aksi sosial, mendorong anak ikut serta dalam kegiatan volunteer di komunitas, pergi ke panti asuhan dan memberikan kontribusi seperti menyumbangkan barang atau bikin kegiatan bersama untuk anak di sana," kata Samanta yang tergabung dalam Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI itu kepada ANTARA, Kamis. "Ajak dia selalu terlibat dalam acara kumpul keluarga seperti memilih makanan dan menjamu tamu. Ikutkan kegiatan keagamaan seperti sahur on the road atau buka puasa bersama, memberi perhatian pada orang lain di sekelilingnya, menjenguk orang sakit, dan lain-lain," lanjut dia. Menurut Samanta, menumbuhkan rasa kepedulian sejak dini pada diri anak sangat penting agar mereka bisa memiliki keterampilan sosial yang baik di berbagai kondisi sosial. Baca juga Begini cara tumbuhkan kepedulian anak pada lingkungan sekitar Tanpa arahan pendidikan karakter tersebut, anak akan menjadi cuek dan memiliki ego yang sangat tinggi. Akibatnya, anak pun akan kesulitan menempatkan diri di kehidupan sosial. Untuk itu, Samanta mengatakan, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik. Pasalnya, anak tumbuh dan berkembang sesuai arahan orang tua. Hanya saja, kata dia, kadangkala contoh dari orang tua saja tidak cukup. Sehingga, perlu ada diskusi yang hidup antara orang tua dan anak. Baca juga Bermain boneka dapat kembangkan empati dan keterampilan sosial Orang tua bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan reflektif agar anak bisa merefleksikan evaluasi diri mereka dan melihat sejauh mana rasa peduli berkembang di dalam diri mereka. "Dari diskusi yang hidup ini, anak akan memiliki pandangan dan pemahaman yang lebih baik lagi," ujar Samanta. Kemudian, karakter anak juga akan semakin kuat dan dapat membedakan antara peduli dengan orang lain dengan menjadi people pleaser atau orang yang selalu merasa tidak enak jika tidak menyenangkan orang lain. "Saat orang tua fokus di self esteem anak, insya Allah anak meminimalisir kemungkinan memaknai dirinya sebagai people pleaser dan justru merasa berdaya karena memiliki karakter peduli pada orang lain," pungkas Samanta. Baca juga Olahraga bantu pengembangan karakter sosial dan keterampilan anakPewarta Suci NurhalizaEditor Siti Zulaikha COPYRIGHT © ANTARA 2023
Menunjukkan kepedulian adalah tindakan yang mulia. Sesama manusia sudah seharusnya untuk saling membantu. Tak selalu menggunakan uang atau jenis materi lainnya. Dengan memberikan tenaga, waktu dan pikiran saja, itu juga sudah bisa digunakan sebagai sarana untuk peduli kepada membantu orang lain, akan sangat bermanfaat bagi orang yang dibantu. Selain itu, juga mampu memberikan kebahagiaan bagi yang melakukannya. Tentu saja harus ikhlas dan tanpa berharap apa pun. Menolong orang lain dengan ikhlas dan sepenuh hati, suatu saat nanti kebaikan yang kamu lakukan, pasti akan kembali kepada dirimu sendiri. Maka dari itu, pedulilah kepada orang lain, tanpa berekspektasi itu perlu. Berikut beberapa alasannya. Yuk, simak baik-baik, ya!1. Menghindarkanmu dari rasa kecewa ilustrasi orang merasa kecewa KelleyPeduli kepada orang lain, tanpa berekspektasi dapat menghindarkanmu dari rasa kecewa. Perilaku ikhlas dalam membantu sesama menjadi alasan utama yang dapat membuatmu gak mengalami kekecewaan nantinya. Dengan keikhlasan saat kamu menunjukkan kepedulian, hatimu akan tenang dan damai, karena kamu gak mengharapkan sesuatu untuk bisa ketika kamu peduli, tanpa berekspektasi, segala kebaikan yang kamu lakukan, suatu saat juga pasti akan kembali padamu. Bentuknya pun bisa bermacam-macam, mulai dari kedamaian hati, ketenangan pikiran, bahkan hingga bentuk kemudahan dalam berbagai hal seperti, kehidupan, karier, dan juga Pertolongan dari siapa saja bisa kamu dapatkan ilustrasi selalu ada cara untuk mendapatkan pekerjaan impian PiacquadioMenolong sesama tanpa berharap, suatu saat nanti jika kamu sedang dalam keadaan membutuhkan bantuan orang lain, maka akan ada saja pertolongan yang datang padamu. Ketika kamu sedang terdesak, hingga bingung mau berbuat apa, dan semua jalan terasa buntu, percayalah dengan kebaikan yang tulus kamu lakukan sebelumnya, akan menjadi jalan untuk pertolongan itu yang menjadi alasan selanjutnya, mengapa peduli ke orang lain, tak perlu berekspektasi apa pun, karena jika nanti kamu sedang membutuhkan bantuan, maka dunia dan isinya akan bergerak menolongmu juga. Maka, teruslah menebar kebaikan kepada siapa saja, tanpa perlu ada pengharapan. Baca Juga 5 Hal yang Menghambat Inisiatifmu, Gak Berani atau Gak Peduli? 3. Meningkatkan empati dalam diri ilustrasi menumbuhkan rasa empati terhadap orang lain Lach Rasa empati merupakan suatu kemampuan untuk belajar memahami apa yang orang lain sedang rasakan. Kemampuan empati juga bisa dilatih, salah satu caranya adalah dengan bersikap peduli kepada sesama, tanpa perlu mengharapkan sesuatu akan kembali. Ini juga menjadi alasan, mengapa ketika kamu peduli ke orang lain, sebaiknya janganlah memiliki ekspektasi ini supaya rasa empati dalam dirimu bisa semakin meningkat. Kemampuan empati sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan. Tujuannya yaitu, agar kamu dapat melihat sesuatu dari sisi yang berbeda. Jadi, gak hanya memandang suatu hal dari sudut pandangmu saja, tapi perspektif orang lain pun perlu kamu empati berperan sangat penting dalam upaya membangun hubungan sosial. Dengan begitu, cobalah untuk selalu ikhlas dan tanpa berharap, saat kamu sedang menunjukkan kepedulian kepada sesama Meningkatkan rasa syukur atas hidupmu sendiri ilustrasi orang bersyukur berikutnya, mengapa peduli ke sesama, tanpa berekspektasi itu perlu, salah satunya karena hal ini dapat meningkatkan rasa syukur atas hidupmu sendiri. Dengan membantu orang lain, maka perbuatan baik yang kamu lakukan, setelahnya pasti akan memberikan rasa berharga dan senang di dalam bahagia pada diri sendiri, karena bisa membantu meringankan beban orang lain, akan kamu rasakan, jika kamu peduli dan bergerak menolong, tanpa mengharapkan imbalan. Dari sinilah, kamu akan semakin bersyukur atas hidup yang kamu jalani sendiri, sebab kamu bermanfaat baik untuk orang Menambah jumlah pertemanan yang positif ilustrasi pertemanan LopesSegala hal yang positif, pastinya akan memberikan dampak yang positif juga. Peduli kepada orang lain, tanpa memiliki ekspektasi akan ada sesuatu yang kembali, ini membuatmu banyak disukai oleh orang lain. Menjadi pribadi yang banyak disukai orang, sebenarnya bukan hal utama yang perlu kamu gak bisa dipungkiri bahwa hal ini juga sangat membantumu dalam menjalani kehidupan. Inilah yang menjadi alasan, mengapa perlu peduli, tanpa berekspektasi yaitu, supaya keikhlasanmu bisa dirasakan oleh orang lain, dan mereka pasti akan menyukaimu. Disukai oleh banyak orang memang dapat menambah jumlah pertemanan, dan ini tentu saja sangat menyenangkan. Namun, kamu juga perlu ingat, bahwa jangan sampai kamu berusaha untuk menyenangkan hati banyak orang, tapi mengabaikan kebahagiaan diri orang lain dengan setulus hati dan sesuai dengan kemampuan diri. Gak perlu memaksakan diri, untuk membantu orang lain, tapi kamu merasa tersiksa sendiri. Peduli adalah tindakan terpuji, tapi ingatlah untuk gak melibatkan ekspektasi saat alasan di atas, sudah cukup menjelaskannya. Melatih kepedulian diri, itu perlu kamu lakukan, sebab kebaikanmu akan membentukmu menjadi pribadi yang semakin positif dari hari ke hari. Kepedulian yang dilakukan dengan setulus hati, tanpa berekspektasi, akan membuat dirimu terisi energi positif sepanjang hari. Baca Juga 5 Hal yang Bikin Kita Kehilangan Rasa Empati, Merasa Paling Menderita? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Memiliki rasa peduli pada seseorang yang kita sayangi atau sesuatu yang menurut kita berharga, sangatlah manusiawi. Bahkan jika kita tidak memiliki rasa peduli pada sama sekali pada siapapun atau apapun, di situlah ketulusan hati kita patut dipertanyakan. Karena, salah satu bentuk rasa cinta dan sayang adalah tanpa disadari, kita seringkali kelewat batas dalam menaruh rasa peduli pada suatu hal. Parahnya, kepedulian yang berlebihan ini bisa merugikan orang lain dan juga diri sendiri, lo. Biar lebih jelas, coba deh kamu cek beberapa poin Kamu akan mulai kepedulian yang berlebihan biasanya akan terlihat dari seberapa jauh kita berusaha memproteksi orang yang kita sayangi dari sesuatu yang menurut kita akan memberikan pengaruh buruk padanya. Misal, karena terlalu peduli pada pasangan, kita gak mau dia sampai berteman dengan orang yang salah. Akhirnya, kita sangat membatasi lingkungannya dan dia pun kehilangan teman-teman, yang mungkin saja gak seburuk yang kamu kira selama ini. Sifat posesif seperti ini datang dari kepedulian yang terlalu berlebihan. Dan yang pasti, gak nyaman banget sih kalau selalu diperlakukan seperti Membuat orang lain merasa yang terlalu peduli juga akan membuat risih orang lain. Baik itu si dia yang bersangkutan, atau bahkan orang sekitar yang melihat sikap berlebihan ini. Rasa risih ini pelan-pelan akan membuat orang lain menjauh, lo. Jangan salahkan siapa-siapa jika akhirnya apa yang kamu lakukan ini gak Jadi gak fokus pada diri sendiri unsplash/christian ferrerMempedulikan orang lain secara berlebihan membuat kamu gak punya waktu untuk dirimu sendiri. Padahal, kamu tetap perlu membahagiakan diri dengan meluangkan waktu untuk me-time dan memikirkan soal self-love serta hal-hal yang berkaitan tentang dirimu sendiri. Bukan egois, ini justru tanda kamu menyayangi dirimu sendiri. Baca Juga Ini 7 Sosok Ayah Terbaik di Dunia Hewan, Sangat Peduli dengan Anaknya! 4. Membuang energi dan waktumu pada sesuatu yang tidak diperlukanunsplash/Kaur MartinKepedulian yang berlebihan mendorong kamu untuk sibuk memperhatikan si dia, dan mengira bahwa semua itu untuk kebaikannya. Tanpa kamu sadari, apa yang kamu lakukan justru hanya membuat dia ingin menjauh darimu. Karena siapapun gak akan nyaman saat harus selalu diperhatikan dan dipedulikan dengan Kamu akan sulit merasa bahagia karena ekspektasi yang munculunsplash/Fabrizio VerrecchiaKarena kepedulianmu yang begitu besar kepada seseorang, harapanmu untuk dihargai atas sikapmu tersebut tentu juga akan semakin meningkat. Inilah yang akhirnya akan membuat kamu mudah kecewa dan sulit bahagia. Karena, seperti tadi sudah dibilang, gak banyak orang yang menyukai bentuk kepedulian yang berlebihan apalagi cenderung mengekang. So, usahakan untuk membuat kepedulianmu berada pada kadar yang seharusnya dan sewajarnya. Gak ada yang salah kok untuk peduli. Yang penting jangan berlebihan. Setuju? Baca Juga 5 Fakta Unik Tikus, Perenang Andal hingga Peduli terhadap Sesama IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
orang yang peduli selalu dan orang lain dalam kesulitan